WASPADA ! DEMAM BERDARAH ~ Toko Marzuq Aflah

Mendengar istilah demam berdarah, maka yang terbayang di benak kita adalah suatu penyakit yang mengerikan. Sebenarnya penyakit ini dapat diatasi bila cepat di tangani. Sebaliknya, demam berdarah dapat juga menjadi berbahaya bila terlambat ditangani.

Demam berdarah umumnya menyerang pada musim hujan, tetapi kadang-kadang bisa muncul juga di musim kemarau.

Mendeteksi gejalanya sejak dini sangatlah penting agar kita dapat bertindak dengan tepat.

Demam berdarah adalah demam yang terjadi dengan tiba-tiba. Seringkali demam ini didahului oleh gejala-gejala ringan seperti sakit kepala, lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada otot, tulang dan persendian. Karena itu penyakit ini sulit dibedakan dari penyakit lain seperti influenza.

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan pendarahan. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (nyamuk jenis ini senang bersarang di dalam rumah) atau Aedes albopictus (nyamuk kebun).

Akibat Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk betina Aedes aegypti biasanya menggigit didalam rumah pada siang hari dan di tempat yang redup. Bila nyamuk betina menggigit atau menghisap darah penderita, maka virus akan masuk kedalam tubuh nyamuk. Selanjutnya diperlukan waktu sekitar 9 hari agar nyamuk menjadi penyebar infeksi dan dapat menularkan kepada korban yang lain.

Walaupun umur nyamuk dewasa hanya kira-kira 10 hari, tetapi dengan sifat menggigit berulang maka cukup banyak korban yang bisa terinfeksi.

Virus dengue masuk kedalam pembuluh darah dan menyerang dinding pembuluh darah. Di dalam tubuh terjadi reaksi kompleks, sehingga kemudian terjadi kebocoran pembuluh darah. Waktu penularan hingga munculnya gejala demam berdarah antara 2-8 hari dan biasanya tubuh akan mengalami demam yang cukup tinggi.

Gejala Penyakit Demam Berdarah

Gejala demam berdarah hampir sama dengan gejala penyakit lainnya seperti tifus, tetapi ada juga ciri-ciri lainnya yang menandakan penyakit demam berdarah atau bukan, misalnya demam tinggi mendadak, muka kemerahan, dan tidak ada gejala infeksi saluran nafas (seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan), ditambah bintik merah di kulit.

Gejala lainnya adalah adanya tanda perdarahan, dari yang paling ringan seperti perdarahan di dalam kulit, sampai perdarahan yang paling berat. Pembesaran hati dan syok (renjatan) merupakan dua gejala penting lainnya yang sering ditemui pada kasus yang sudah parah.

Pencegahan

Dalam kasus pencegahan wabah penyakit demam berdarah bisa dilakukan dengan cara :

Menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang aktif pada pagi sampai sore hari, bukan malam hari.
Membuang atau menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Menguras bak penampungan air dan menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Melakukan pembersihan sarang nyamuk, fogging (pengasapan), atau memutuskan mata rantai pembiakan Aedes aegypti dengan abatisasi.

Penanggulangan dan Pengobatan

Untuk menanggulangi penyakit demam berdarah dapat dilakukan dengan banyak minum Liquid Chlorophyll 3-4 kali sehari dan air putih lebih dari 8 gelas perhari untuk mengatasi perdarahan serta mencegah/mengatasi keadaan syok/pre-syok. Liquid Chlorophyll merupakan zat hijau daun yang disari dari daun alfalfa yang memiliki sifat unik dan istimewa. Berdasarkan penelitian Chlorophyll memiliki struktur kimia yang mirip dengan haemoglobin manusia.

Menurunkan suhu tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dengan Riddance. Riddance dapat membuang toksin yang dikeluarkan oleh virus dengue dari organ tubuh serta sistem pencernaan. Sebagian besar toksin dikeluarkan melalui feces. Tetapi toksin juga dapat dibersihkan melalui saluran pernafasan, kelenjar limfa, kelenjar keringat, saluran kencing, dan saluran pembuangan lainnya.

Selain Liquid Chlorophyll dan Riddance, juga perlu mengkonsumsi Liquid Organic Spirulina. Spirulina merupakan alga hijau biru (tanaman bersel satu) yang berbentuk seperti spiral. Spirulina mengandung phytonutrient yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan aktivitas anti virus. Spirulina dapat mencegah perkembangan sel yang terserang virus, dengan begitu virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tidak mudah mengadakan replikasi yang menyebabkan kadar trombosit pada darah turun.

Demam berdarah penyakit yang sedang mewabah dan sudah menelan korban sakit bahkan meninggal yang cukup banyak. Sedikit saja terlambat mendapatkan pengobatan, fatal akibatnya bagi pasien.

Berikan perlindungan kepada keluarga anda secara TEPAT dan CERMAT.