Booking Pesawat, Kereta Api, Hotel

Cara Ampuh Cegah Hepatitis

Cara Ampuh Cegah Hepatitis

Setiap organ di dalam tubuh kita sangatlah penting, tetapi seringkali kita tidak pernah memperhatikan kesehatan organ dalam tubuh.  Diantara sekian banyak penyakit organ dalam, hepatitis adalah salah satunya yang patut anda waspadai. 
Ada beberapa jenis hepatitis yang cenderung menjadi kronis dan berpotensi berkembang menjadi penyakit yang jauh lebih berbahaya, seperti sirosis dan kanker hati.

Infeksi virus hepatitis saat ini merupakan masalah kesehatan yang sangat serius, terlebih di benua Asia dan daerah Pasifik, dimana angket prevalensinya sangat tinggi.  Di seluruh dunia terdapat lebih dari 250 juta orang pengidap (yang masih merasa sehat), 150 juta diantaranya berada di Asia dan Pasifik.  Setiap tahunnya ditemukan 100.000 kasus baru.

Apa sebenarnya Hepatitis itu?
Hepatitis adalah penyakit peradangan atau gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh suatu infeksi atau keracunan.  Salah satu gejala yang mudah terlihat pada penderita gangguan fungsi hati adalah kulit dan selaput putih mata yang mungkin akan berubah warna menjadi kuning, sehingga sering disebut oleh masyarakat sebagai penyakit kuning.  Warna kuning ini disebabkan oleh cairan empedu yang sudah sangat berlebihan kadarnya di dalam darah.

Penyakit hepatitis ternyata tak semata-mata karena virus.  Keracunan obat, konsumsi alkohol dan paparan berbagai macam zat kimia yang terdapat dalam insektisida dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga menyebabkan hepatitis.  Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita.

Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati.  Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain.
Kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh jugadapat menimbulkan penyakit hepatitis.  Kuman ini masuk ke dalam tubuh dengan perantara makanan atau air yang tercemar.  Di dalam alat-alat pencernaan, kuman tersebut berkembang biak dengan cepat. Kemudian beberapa parasit ini diangkut melalui aliran darah ke dalam hati, dimana mereka tinggal di dalam kapiler-kapiler darah hati dan menyerang jaringan-jaringan di dekatnya sehingga menimbulkan radang hati.

Namun, penyebab yang paling sering menimbulkan penyakit hepatitis adalah infeksi virus hepatitis, seperti virus hepatitis A, B, C, D, E, G dan TT.  Virus hepatitis dapat masuk ke dalam tubuh, terutama melalui makanan atau air yang dikotori oleh virus, tertular akibat transfusi darah, maupun melalui pemakaian alat-alat yang tidak steril. Hepatitis juga kerap menjangkiti para pecandu narkoba yang biasa menggunakan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian.  Tempat tinggal yang sesak, kebersihan yang tidak terjamin dan kurangnya makanan yang sehat sangat memegang peranan dalam menyebabkan timbulnya penyakit ini.


Di Indonesia sendiri, yang banyak ditemukan adalah infeksi virus hepatitis A, B dan C.  Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, ada  2 milyar penduduk dunia telah terinfeksi virus hepatitis B dan sekitar 400 juta orang diantaranya mengalami infeksi hepatitis B kronis. Dari 400 juta orang tersebut, menurut laporan Asian Lever Foundation, seperempat atau 75 persen berasal dari Asia.
Orang dengan hepatitis B kronis berpotensi mengalami pengerasan hati (sirosis), bahkan bisa berlanjut menjadi kanker hati.  Data statistik yang dilansir oleh Hepatitis B Initiative menunjukkan, setengah juta orang meninggal setiap tahun akibat kanker hati dan 80 persen kanker hati disebabkan langsung oleh hepatitis B. Jumlah ini sama dengan 2.700 kematian per hari, 144 kematian per jam, dan 2 kematian per menit akibat hepatitis B.
Kebanyakan kasus hepatitis B bisa disembuhkan dalam waktu 6 bulan.  Sisanya, 5-10 persen tidak dapat disembuhkan. Penyakitnya berkembang menjadi infeksi kronis.

 
Gejala awal yang biasa muncul adalah mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, letih, lesu, serta nyeri otot dan sendi.  Gejala ini diikuti dengan munculnya warna kekuningan pada tubuh, air kencing berwarna gelap, dan feces/tinja berwarna pucat.


Tahukah anda, sekitar satu persen penderita meninggal pada tahap awal ini akibat kerusakan hati. Makin dini infeksi terjadi, risiko menjadi kronis makin besar. Lebih dari 90 persen bayi baru lahir yang terinfeksi hepatitis B mengalami hepatitis B kronis. Persentase makin menurun dengan bertambahnya usia. Pada anak-anak, risiko terjangkit penyakit ini sebesar 50 persen, sedangkan pada orang dewasa kurang dari 5 persen.



Untuk pencegahan sejak dini kita harus mengatur pola makan sehari-hari dan membiasakan hidup sehat, seperti rajin berolah raga dan istirahat cukup. Olah raga ini sangat penting karena banyak penyakit yang bisa dicegah atau dihindari dengan aktivitas fisik. Selain itu mengkonsumsi makanan sehat yang baik untuk meningkatkan sistem immunitas tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi oleh virus dan memberikan nutrisi yang bersifat untuk melindungi hati (hepatoprotektif).




 
Kini telah tersedia produk K-Sauda VCO yang berfungsi meningkatkan sistem immunitas tubuh dalam melawan infeksi virus hepatitis dan produk K-Ayurveda AyuLite untuk melindungi hati/liver.


K-Sauda VCO merupakan bahan alami dengan formulasi unik antara Habbatus Sauda, VCO dan Vitamin E.  Mengandung asam lemak essensial yang penting bagi tubuh dan kandungan asam laurat dalam  K-Sauda VCO disalurkan dari saluran cerna menuju ke dalam hati yang diubah menjadi bentuk energi. Sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menonaktifkan virus hepatitis. Selain itu juga virus hepatitis dilapisi oleh selubung lemak yang hampir cair. Membran ini adalah kulit/pelindung virus. Asam laurat sejenis dengan membran pelindung tersebut sehingga dengan mudah bisa menarik dan menyerapnya.  Asam laurat juga memiliki ukuran yang kecil sehingga mampu melemahkan membran tersebut, sehingga terjadi kerusakan. Membran membuka lalu mengeluarkan isinya dan membuat virus non-aktif. Kemudian sel-sel darah putih dalam tubuh dengan cepat bekerja untuk membersihkan dan membuang kotoran seluler.

K-Ayurveda AyuLite merupakan kombinasi herbal alami yang mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan yang melindungi, mengatur, dan membantu menguatkan fungsi hati agar dapat menyerap nutrisi makanan lebih baik. Selain itu mengandung herbal yang bersifat anti inflamasi sehingga dapat mencegah pembengkakan hati pada saat mengkonsumsi obat-obatan kimia dan kondisi tubuh yang lelah.


Dengan mengkonsumsi K-Sauda VCO dan K-Ayurveda AyuLite setiap hari 
menjaga hati/liver anda selalu tetap sehat. 
K-Sauda VCO dan K-Ayurveda AyuLite melindungi hati/liver anda sedini mungkin.



Pemesanan  :  021.93097236 – 0858 80722236


K-Sauda VCO
Harga  Rp. 194.000,- (1 botol berisi 30 softgel kapsul)


K-Ayurveda Ayulite
Tersedia dalam 2 kemasan :
Kemasan isi 60 kapsul,  harga Rp. 235.000,-
Kemasan isi 30 kapsul,  harga Rp. 133.000,-


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Deals